Semoga subur tempatku bermain-main, dikala aku masih anak-anak dan bahagialah negeri semasa muda ini. Alangkah bahagianya hatiku ini dan bagaimana sedihnya ketika aku dapat kembali sekali lagi ketempat itu. Sudah lama aku mengembara buat aku saksikan sendiri dengan pandangan yang telah lama rabun.
tempat itu mengingatkan akan ombak kenangan-kenangan dalam jiwa raga ku ini, bercampur rasa gembira,rindu, kecewa, gelisah,susah,risau,putus asa dan kadang kala rintihan serta ratapan.
Kadang kala mengundang kesedihan yang rasa lazat, malah terasa cukup tenang dalam ratapan dari dalam diri dan meratapi mereka yang telah dahulu pergi meninggalkan aku buat selamanya, juga kepada mereka-mereka yang telah lama tidak aku susuli lagi aku tinggalkan.
Ratapan jiwa seorang yang berkelana jauh dimana sedih tidak terhibur kerena meninggalkan teman dan kekasih juga mereka yang telah lama menantikan dinegeri yang jauh.....jauh disana.
Pada ketika saat-saat sisa umur kehidupan ini, terbayang depan mataku satu hidup serta umur yang sangat berharga dan bahagia,tetapi juga terasa sangat mudah dan sedih pada ada ketikanya.
kebinasaan menimbulkan ketakutan pada diri ku ini dan terasa lebih banyak memerlukan ke-abadian menuntut dari waktu yang telah lewat ini. Terasa perlunya iman terhadap Zat yang azali lagi abadi yang telah sejak mula menjanjikan kita satu kehidupan lain, yang kalau kiranya kehidupan itu tidak ada - maka sudah tentulah kehidupan didunia ini menjadi sia-sia, tiada berguna.